My Blog List

Tips memilih perguruan tinggi

"Mau nerusin ke mana setelah SMU/SMK?" Mungkin itu yang ada di benak kamu-kamu yang udah kelas tiga SMU/SMK. Pertanyaan klasik yang susah banget untuk menjawabnya. Gimana nggak susah, khan buanyak    banget Perguruan Tinggi baik swasta ato negeri yang ada di Indonesia. Masak kamu akan menyeleksi semua perguruan tinggi tersebut satu persatu? Alamak….sampe mata belekan kamu akan tambah bingung$$&&**(&*(((*&* hehehe

Pada umumnya siswa yang telah lulus dari SMA, SMEA, SMK dan jenjang sederajat lainnya akan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri / PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta / PTS. Pada perguruan tinggi terdapat penjurusan mahasiswa berdasarkan subyek mata kuliah yang diambil. Setiap jurusan memiliki materi dan sifat pembelajaran yang berbeda-beda. Jurusan yang memiliki sifat yang serupa akan digabung dalam suatu fakultas, akademi, sekolah tinggi, dan lain sebagainya.
Memilih jurusan kuliah bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak faktor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak-masak. Memilih secara tergesa-gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal mulai dari kesadaran yang terlambat bahwa jurusa yang diambil tidak sesuai dengan kepribadian sampai pada drop out / DO atau dikeluarkannya seorang mahasiswa / mahasiswi karena dinyatakan tidak mampu mengikuti pendidikan yang diikutinya. Maka dari itu pemilihan jurusan sedini mungkin harus mulai dipertimbangkan. Salah pilih jurusan merupakan bencana dan kerugian yang besar bagi anda di masa depan.




Untuk itu, simak deh tips memilih perguruan tinggi dibawah ini :

MINAT
Faktor utama yang harus kamu ketahui adalah minat kamu sendiri. Kalo kamu udah tau minat kamu ke program studi apa, akan semakin memudahkan kamu memilih perguruan tinggi dan yang lebih penting kamu akan mudah dan terpacu untuk menyelesaikan studimu.

BIAYA
Seringkali universitas yang kita inginkan nggak sesuai dengan keadaan keuangan ortu kita. Kuliah di Perguruan Tinggi emang banyak komponen biayanya seperti misalnya uang pendaftaran, uang gedung, spp, uang praktikum, de-el-el. Yang lebih nggak bisa diperkirakan adalah biaya mendadak seperti fotokopi, beli buku, ataupun transportasi. Belum lagi kalo kita musti kos karena tempat kuliah yang jauh dari rumah. Jadi,
supaya amannya, pada saat kamu akan melakukan pendaftaran, tanyakan secara detail biaya apa saja yang harus kamu tanggung selama kuliah. Perhitungkan juga biaya lain-lain yang akan kamu tanggung saat menjadi
mahasiswa. Diskusikan masalah tersebut bersama ortu agar ortu nggak
kalang kabut nyariin biaya setelah kamu kuliah di tempat tersebut.

PROSPEK
Saat ini banyak banget program studi yang ditawarkan baik oleh PTN maupun PTS, tentu tidak semuanya menjanjikan prospek pekerjaan yang cerah di masa mendatang. Manakah yang akan kamu pilih, program studi yang selalu menjadi favorit, tapi pada akhirnya banyak lulusannya yang menganggurataukah program studi yang tidak termasuk kategori favorit, tapi begitu lulus langsung dapet kerja (biasanya karena lulusannya yg langka sedangkan dunia kerja masih sangat terbuka)?? Kamu harus dapat memprediksi prospek bidang studi yang anda pilih dalam memasuki lapangan pekerjaan sesudah lulus nanti. Bertanyalah kepada orang tua,
guru, teman, konsultan, atau siapapun. Jangan pertaruhkan masa depanmu.

REPUTASI
Apakah kamu memilih perguruan tinggi karena perguruan tinggi tersebut terkenal saja? Wah…itu salah. Ada bebepa faktor yang harus kamu pertimbangkan jika kamu ingin memilih perguruan tinggi tersebut, misalkan bagaimana fasilitas belajar-mengajarnya, kualitas lulusannya, dan bagaimana reputasi perguruan tinggi tersebut di kalangan pendidik.

STATUS AKREDITASI
Kalo tahun-tahun sebelumnya kamu kenal dengan status disamakan, diakui ataupun terdaftar, sekarang ini ada yang dinamakan dengan status akreditasi. Status inilah yang saat ini menjadi salah satu faktor utama
yang digunakan oleh PTS untuk mengiklankan dirinya. Status ini diberikan untuk program studi yang diselenggaran dan bukan pada keseluruhan jurusan/program studi pada suatu perguruan tinggi. Status
akreditasi ini menentukan kemandirian suatu program studi dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

JALUR DAN JENJANG PENDIDIKAN
Saat ini banyak sekali program pendidikan dengan berbagai jangka waktu
tempuh pendidikan. Untuk itu kamu bisa memilih berapa lama akan
menghabiskan waktu yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan kamu.
Untuk Indonesia, kita memiliki 2 jenjang jalur pendidikan yaitu jalur
akademik (strata 1, 2, 3) serta jalur profesional (diploma 1, 2, 3).
Jalur akademik menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan, sedangkan
jalur profesional menekankan pada keahlian tertentu.
Tapi ingat, kamu juga harus bisa membedakan antara jalur diploma yang
diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi dan jalur diploma yang
diselenggarakan oleh lembaga kursus. Biasanya lembaga kursus akan
menjaring siswanya dengan mengiming-imingi kata-kata ''setara'' diploma
1, diploma 2 atau diploma 3. Pada kenyataannya sertivikat yang akan
kita terima tidak dapita gunakan untuk transfer/alih pendidikan di
perguruan tinggi lain. Hal ini karena sertivikat yang dikeluarkan oleh
lembaga kursus hingga saat ini belum diakui untuk dapat disetarakan
dengan diploma dari perguruan tinggi.

FASILITAS PENDIDIKAN
Hati-hatilah dengan tampilan fisik. Himbauan ini nggak hanya berlaku kalo kita memilih teman, tetapi berlaku juga jika kita akan memilih suatu perguruan tinggi. Gedung megah dan ber-AC saja tidak cukup untuk menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang baik. Fasilitas utama yang harus kami ketahui dalam suatu perguruan tinggi adalah seberapa baik dan bagusnya fasilitas seperti laboratorium (komputer, akuntansi, bahasa, dan lain-lain), studio dan perpustakaan yang dimiliki.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...